keiklasan cinta antara dia dan sang pencipta

Selamat sore kebetulan aku buat artikel ini lagi sore-sore oke baik "keiklasan cinta", Hay sahabat karya media empat. keiklasan cinta . keiklasan cinta bukan seberapa kita dewasa menyikapi dirinya dan dia, tapi seberapa sanggup kita menahan hawa nafsu, untuk tidak melawanya, melainkan membuat nafsu itu tetap lurus pada mestinya, kiklasan yang membuat nafsu itu bisa terjaga. menerima apa yang menjadi kehendaknya, menerima apa yang mestinya teryadi, 

Bbukan kamu yang membuat dia jauh tapi alah membuat rencana lain menjauhkan "dia dan kamu", takan pernah di duga-duga apa yang menjadi kehendaknya, tetap itu yang terbaik, membuat kita kembali kepadanya, membuat kita untuk mengingatnya, selalu bertasbih memnyebut namya, tetap terus berdoa, dan apa balsanya dia kasih yang terbaik. keiklasan cinta bukan hanya melepas dia untuk dirinya tapi seberpa besar kita peluang kembali kepandaya untuk tetap menjaga hatimu.

Aku pernah sakit hati, aku pernah jatuhnya hati kepada orang yang salah, teryata ketakutan kita yang membuat kita tidak iklas ,takut hari-hari tanpa dengan dia, takut hari esok dia nggak mau kenal lagi, takut dia pergi jauh dan tak mengenal lagi, tapi apa, teryata itu hanya perlu waktu  agar kita bisa terbiasa, bukan kita tidak bisa hidup tanpa dia, tapi ini adalah soal waktu, karna itu aku selalu mengingat -NYA, aku selalu mengadu kepaada-nya ,selalu berdoa di masa yang akan datang pasti ada seorang jodoh untuk dunia akhirat yang tidak tau namanya. 

orang-orang selalu berkata cinta itu indah, cinta itu mansi, cinta itu bahagia, tapi disaat cinta itu sejalan denganmu, cinta itu melainkan fit'rah yang diberikan oleh tuhan, untuk dijaga, agar tidak salah menempatkanya agar bisa membedakan mana cinta dan mana itu nafsu, kecintaan kepanyalah yang indah disaat kita tidak ingat kepada-nya maka dia mengingatkan mu kepada-nya lagi, saat-saat sedih dia mengobatimu dengan mengingat-nya, 

Dengan memperbaiki hubungan mu dengan-nya maka dia akan memperbaiki hubunganya dengan mu,

salam 

agustian suciran